Thursday, June 29, 2017

Mengenal Kelas IP Address

assalamu'alaikum wr. wb.

A. Pendahuluan

Pada kesempatan kali ini Kamis, 29 Juni 2017 saya ingin membahas pengenalan kelas-kelas IP Address.

1. Pengertian

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
 nah, kali ini kita akan membahas yan IPv4.

2. Latar Belakang

IP  address  digunakan sebagai  alamat  dalam  hubungan  antar  host  di  internet sehingga merupakan  sebuah  sistem  komunikasi  yang  universal  karena  merupakan metode  pengalamatan  yang  telah  diterima  di  seluruh  dunia.

3. Maksud dan Tujuan

Mengenalkan kelas-kelas IP Address.

4. Hasil yang Diharapkan

mengerti dan dapat mengidentifikasi kelas-kelas IP Address.

B. Jangka waktu pelaksanaan

Jam 08.00 - 12.00

C. Proses dan Tahapan Pekerjaan

Format Penulisan IP Address

IP  address  terdiri  dari  bilangan  biner  32  bit  yang  dipisahkan  oleh  tanda titik (.) setiap  bitnya.  Tiap  8  bit  ini
disebut  sebagai  oktet.  Bentuk  IP  address  dapat
dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP address ini mempunyai range dari
00000000.00000000.00000000.00000000 sampai
11111111.11111111.11111111.11111111.
Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal
yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik (.) yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet  IP address.

Pembagian kelas IP Address

IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian
network (net ID) dan bagian host(host  ID). 
Net  ID  berperan  dalam  identifikasi  suatu
network dari network yang  lain, sedangkan 
host  ID  berperan  untuk  identifikasi host dalam  suatu network.

IP address dibagi kedalam lima kelas, yaitu
kelas A, kelas B, kelas C,kelas D dan kelas E.
Perbedaan tiap  kelas  adalah  pada  ukuran  dan  jumlahnya.

Kelas A
Bit  pertama  IP  address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit  dan panjang host ID 24 bit.
Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. 
Jadi pada  kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan  dengan jumlah  host  yang  sangat  besar,  IP  kelas  ini  dapat  dilukiskan pada gambar berikut ini


Kelas B
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address
191.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161.
Pada IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

Kelas C
Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 110.
Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network
dengan masing-masing network memiliki 256 host. 

Kelas D
IP  address  kelas  D  digunakan  untuk  keperluan  multicasting.  4  bit  pertama  IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247,sedangkan  bit-bit  berikutnya  diatur  sesuai  keperluan  multicast  group  yang
menggunakan IP  address  ini.  Dalam  multicasting  tidak  dikenal  istilah  network  ID
dan host ID.

Kelas E
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum.
4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255. 
Address Khusus

Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak bolehdigunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah:



1.Network Address



Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada

jaringan Internet. Misalkan

untuk host dengan IP Address kelas B 191.168.9.35.

Tanpa memakai subnet (akan diterangkan kemudian),

network address dari host ini adalah 191.168.0.0.

Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2

segmen terakhir menjadi 0.


Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing

pada Internet. Router cukup melihat network address (191.168) untuk

menentukan ke router mana datagram tersebut harus dikirimkan.

2.Broadcast  Address
Address  ini  digunakan  untuk  mengirim/menerima  informasi yang  harus  diketahui  oleh  seluruh hostyang  ada  pada  suatu network.
Seperti diketahui, setiap  datagram  IP  memiliki header alamat tujuan berupa IP Address  dari host yang akan dituju oleh datagram tersebut.
Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram  tersebut,  sedangkan host lain akan mengabaikannya.


Bagaimana jika  suatu hostingin  mengirim  datagram kepada seluruh hostyang  ada  pada networknya ?

Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi datagram sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi datagram - datagram tersebut  sama. Oleh  karena  itu,  dibuat konsep Broadcast  address. Host cukup mengirim  ke alamat broadcast, maka seluruh host yang  ada  pada network akan menerima  datagram  tersebut.  Konsekuensinya,  seluruh host pada network yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu.


D. Hasil yang Didapatkan

mengerti dan mampu mengidentifikasi kelas-kelas IP Address

E. Kesimpulan yang Didapatkan

Layaknya manusia jaringan juga memiliki identitas

F. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
eBook TKJ/JARINGAN-DASAR-X-2.pdf

wassalamu'alaikum wr. wb.
Share this article

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2014 MOCH.SIDIK || BLC TELKOM KLATEN • All Rights Reserved.
Distributed By Free Blogger Templates | Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger