assalamu'alaikum wr. wb.
Kali ini Sabtu 19 Agustus saya akan melakukan praktek Routing Dynamic OSPF bersama teman-teman BLC Telkom klaten.
Routing OSPF ini merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan.untuk itu saya ingin mempelajarinya.
Dapat melakukan Routing OSPF dengan benar dan mampu menemukan perbedaan dari Routing RIP.
1. 3 RouterBoard
2. 5 Kabel LAN
3. 3 Laptop untuk praktek
10 menit Pekerjaan
BAB 1. Konfigurasi
1. Buat IP Address di ether2, dengan konfigurasi sebagai berikut.
2. Buat IP Address di ether3.
2. Buat IP Address lagi di ether3. Samakan seperti di bawah.
3. Buat jalur routing nya dengan cara klik menu Routing> OSPF. Konfigurasikan New OSPF seperti di bawah ini.
6. Buat IP Address manual di PC/Laptop sobat yang terhubung ke router 2, samakan seperti di bawah.
2. Buat IP Address lagi di ether3.
2.PING Dari Router 2 ke Router 1 dan Router 3 BERHASIL.
3. PING Dari Router 3 ke Router 1 dan Router 2 BEHASIL
Menemukan perbedaah antara Kofigurasi Routing OSPF dan Konfigurasi Routing RIP.
Pada router pertama dan ketiga tidak bisa melakukan ping.
Setting routing dynamic ospf dapat digunakan untuk memanajemen skala jaringan yang lebih luas.
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154
read more...
A. Pendahuluan
Kali ini Sabtu 19 Agustus saya akan melakukan praktek Routing Dynamic OSPF bersama teman-teman BLC Telkom klaten.
1. Pengertian
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic
Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar
network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis.
Pada OSPF dikenal
sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan
yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network,
yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan
fitur ini diguakan untuk management dalam skala
jaringan yang sangat besar.
Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan
informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi
routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang
memiliki kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih
efisien dibandingkan
protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol
sendiri yaitu
protokol 89.
2. Latar Belakang
Routing OSPF ini merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan.untuk itu saya ingin mempelajarinya.
3. Maksud dan Tujuan
Untuk melakukan perbandingan antara Routing Dynamic yang lain seperti RIP.
4. Hasil yang Diharapkan
Dapat melakukan Routing OSPF dengan benar dan mampu menemukan perbedaan dari Routing RIP.
B. Alat dan Bahan
1. 3 RouterBoard
2. 5 Kabel LAN
3. 3 Laptop untuk praktek
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
10 menit Pekerjaan
D. Prosess & Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
BAB 1. Konfigurasi
--> Konfigurasi Router 1 Sebagai Utama
(Di dalam topologi di atas, router 1 berada di tengah)1. Buat IP Address di ether2, dengan konfigurasi sebagai berikut.
- Address : 192.168.12.1/24
- Network : Kosongkan saja (Karena sudah otomatis terisi)
- Interface : ether2 (Interface yang terhubung ke Laptop/Client 1)
2. Buat IP Address di ether3.
- Address : 10.10.2.1/24
- Network : Kosongkan saja
- Interface : ether3
3. Buat IP Address lagi di ether4.
- Address : 10.10.4.2/24
- Network : Kosongkan saja
- Interface : ether4
5. Step membuat jalur routing, buka menu Routing> OSPF.
Buat routes OSPF baru dengan cara klik tab Interface akan muncul jendela baru, konfigurasikan New OSPF seperti berikut.
Interface : all (pada mode all berguna untuk mencakup semua IP Address yang terhubung agar dapat terhubung ke router 1)
Yang lainya biarkan saja default, lalu klik Apply dan OK.
6. Pindah ke tab Network, konfigurasikan network seperti berikut.
Network : 192.168.12.0/24
7. Buat lagi Network baru seperti di bawah.
Network : 10.10.2.0/24
8. Buat Network lagi seperti berikut.
Network : 10.10.4.0/24
9. Buat IP Address manual pada laptop/pc sobat yang terhubung ke router
1, jika sobat mengikuti konfigurasi IP Address sesuai dengan tutorial
ini maka samakan IP Address manual di laptop sobat dengan konfigurasi
seperti di bawah.
- Address : 192.168.12.2
- Netmask : 255.255.255.0
- Gateway : 192.168.12.1
--> Konfigurasi Router 2
1. Buat IP Address di ether2 seperti di bawah.
- Address : 192.168.4.1/24
- Network : Kosongkan saja
- Interface : ether2 (Interface yang terhubung ke Laptop/Client 2)
2. Buat IP Address lagi di ether3. Samakan seperti di bawah.
- Address : 10.10.4.1/24
- Network : Kosongkan saja (Karena sudah otomatis terisi)
- Interface : ether3 (Interface yang terhubung ke ether4 di router 1)
3. Buat jalur routing nya dengan cara klik menu Routing> OSPF. Konfigurasikan New OSPF seperti di bawah ini.
Interface : all (untuk mencakup semua IP Address agar dapat masuk dan terhubung ke router 2)
Yang lainya biarkan saja kosong, Klik Apply dan OK.
4. Pindah ke tab Network, buat OSPF Network baru, samakan konfigurasi seperti di bawah ini. Network : 192.168.4.0/245. Buat satu lagi OSPF Network baru lagi.
Network : 10.10.4.0/24
6. Buat IP Address manual di PC/Laptop sobat yang terhubung ke router 2, samakan seperti di bawah.
- Address : 192.168.4.254
- Netmask : 255.255.255.0 (Di karenakan prefix nya /24)
- Gateway : 192.168.4.1
--> Konfigurasi Router 3
1. Buat IP Address di ether2, samakan konfigurasi seperti berikut ini.
- Address : 192.168.100.1/24
- Network : Kosongkan saja (Karena sudah otomatis)
- Interface : ether2 (Interface yang terhubung ke ether2)
2. Buat IP Address lagi di ether3.
3. Buat New OSPF baru dengan cara klik menu Routing> OSPF pada tab Interface klik ikon (+) konfigurasikan seperti di bawah.
- Address : 10.10.2.2/24
- Network : Kosongkan saja (Karena sudah otomatis)
- Interface : ether3 (Interface yang terhubung ke router 1/router utama)
Interface : all (Pada mode all berguna untuk mencakup semua IP Addressyang terhubung agar semua IP Address dapat terhubung ke router 3)
4. Pindah ke tab Network, buat New OSPF Network. Samakan konfigurasi seperti di bawah.
Network : 192.168.100.0/24
5. Buat New OSPF Network lagi, konfigurasikan seperti di bawah.
Network : 10.10.2.0/24
6. Buat IP Address manual di PC/Laptop yang terhubung ke router3, konfigurasikan ip address manual tersebut seperti di bawah.
- Address : 192.168.100.2
- Netmask : 255.255.255.0 (Karena prefix nya /24)
- Gateway : 192.168.100.1
BAB 2. Pengecekkan
--> Pengetesan Pengiriman Pesan PING
1. PING Dari Router 1 ke Router 2 dan Router 3 BERHASIL.
2.PING Dari Router 2 ke Router 1 dan Router 3 BERHASIL.
3. PING Dari Router 3 ke Router 1 dan Router 2 BEHASIL
E. Hasil yang Didapatkan
Menemukan perbedaah antara Kofigurasi Routing OSPF dan Konfigurasi Routing RIP.
F. Temuan Permasalahan
Pada router pertama dan ketiga tidak bisa melakukan ping.
G. Kesimpulan yang Didapatkan
Setting routing dynamic ospf dapat digunakan untuk memanajemen skala jaringan yang lebih luas.
H. Referensi & Daftar Pustaka
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154