Wednesday, August 23, 2017

Membatasi Bandwith dengan Simple Queue Pada Mikrotik

assalamu'alaikum wr. wb.

A. Pendahuluan


Kali ini Rabu, 23 Agustus 2017 saya akan melakukan limitasi Bandwith dengan menggunakan Simple Queue
1. Pengertian
Manajemen bandwidth adalah proses mengukur dan mengendalikan komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link ke kapasitas atau overfilling link, yang akan menghasilkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk dari jaringan. manajemen bandwidth diukur dalam bit per detik (bit / s) atau byte per detik (B / s).
Ada dua macam queue pada mikrotik : 

1. Simple Queue : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.

2. Queue Tree : untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Secara umum Queue Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.  



2. Latar Belakang

Simple Queue adalah salah satu cara untuk melimit bandwidth pada Mikrotik dengan jaringan skala kecil-menengah.

3. Maksud dan Tujuan


Membatasi bandwidth setiap user yang sebelumnya saya buat untuk para client - client saya

4. Hasil yang Diharapkan


Koneksi internet menjadi lancar karena limit bandwith ini

B. Alat dan Bahan

  • MikrotikRB951G-2nD
  • PC atau Laptop
  • Aplikasi Winbox
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Jangka Waktu yang saya butuhkan dalam konfigurasi pada kali ini  kurang lebih  15  menit.

D. Prosess & Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

1. Buka aplikasi winbox setelah itu kita masuk ke settingan mikrotik kita



2. Selanjutnya kita klik Queues>Simple Queues>Add (+) 


3. Beikutnya akan muncul tampilan seperti berikut ini disini kita Tuliskan alamat  IP yang akan kita limit pada Target lalu masukkan bandwidth semisal 256k pada Target uploa (Kapasitas Bandwidth untuk upload) dan 768k pada Target Download (Kapasitas Bandwidth untuk Download) kemudian klik Apply lalu Ok untuk menyimpan konfiguasinya.

4. Apabila konfigurasi atau settingan barusan kita berhasil maka akan muncul settingan limit Bandwith yang barusan kita konfigurasi atau kita setting.



E. Hasil yang Didapatkan


Koneksi menjadi lancar karena bandwith setiap user teratur.

F. Temuan Permasalahan

Belum ditemukan masalah.

G. Kesimpulan yang Didapatkan

Bandwith limit menggunakan Simple Queue ini lebih mudah dibanding Queue tree, dan juga tidak membutuhkan mangle seperti Queue tree
 
H. Referensi & Daftar Pustaka
 
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53

wassalamu'alaikum wr. wb.
read more...
 
Copyright © 2014 MOCH.SIDIK || BLC TELKOM KLATEN • All Rights Reserved.
Distributed By Free Blogger Templates | Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger
back to top