Friday, June 16, 2017

Memahami Perintah Dasar Linux dan Fungsinya

assalamu'alaikum wr.wb


A. Pendahuluan

Pada hari Jum'at, 16 Juni 2017 saya akan membahas tentang macam macam perintah dasar Linux mint.




Pengertian

Perintah Dasar Linux adalah perintah umum yang berbasis text dan biasa di ketikkan pada Terminal.

Latar Belakang

Ingin memberikan pemahaman perintah dasar sebelum masuk ke perintah yang lebih tinggi lagi.

Maksud dan Tujuan

Memberikan pengetahuan dasar pada sistem operasi berbasis text terutama Linux.

Hasil yang di Harapkan

Memahami dan menguasai perintah dasar berbasis text.

B. Alat dan Bahan
  • Laptop sudah terinstal SO Linux
C. Jangka Waktu Pelaksanaan

Sekitar 30 menit

D. Proses dan  Tahapan Pekerjaan

Buka Terminal















Silahkan coba ketikkan perintah di bawah ini:

apt-get

Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi samba:


Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
contoh:


Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
contoh:


 

cd
fungsi: digunakan untuk berpindah ke direktori lain.
contoh:



chmod
fungsi: digunakan untuk mengatur hak akses suatu file atau direktori
Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
  1. r untuk read,
  2. w untuk write, dan
  3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding
contoh: memberikan izin

 mencabut izin

note:Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

 

 Juga dapat di tulis seperti ini:


Dengan menggunakan  numeric coding

note:
 
clear
fungsi: digunakan untuk membersihkan seluruh layar terminal
contoh:


cp
fungsi: digunakan untuk menyalin sebuah file
contoh:


date
fungsi: digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu
contoh:


halt
fungsi: digunakan untuk mematikan sistem
contoh:


history
fungsi: digunakan untuk melihat perintah apa saja yang telah digunakan
contoh:


ifconfig
fungsi: digunakan untuk melihat informasi pada kartu jaringan, seperti IP address, Mac address, dan lain-lain.
contoh:


ls
fungsi: digunakan untuk melihat isi dari suatu direktori
contoh:

mkdir
fungsi: digunakan untuk membuat direktori baru.
contoh:


mv
fungsi: untuk memindahkan file, bisa juga untuk merubah nama sebuah file.
contoh:


nano
fungsi: digunakan untuk text editor
contoh:




passwd
fungsi: digunakan untuk mengubah password
contoh:


pwd
fungsi: digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana Anda sedang berada
contoh:

reboot
fungsi: digunakan untuk menghidupkan ulang sistem/komputer
contoh:


restart
fungsi: menjalankan ulang service yang sedang berjalan.
contoh:


rm
fungsi: digunakan untuk menghapus file.
contoh:


rmdir
fungsi: digunakan untuk menghapus direktori
contoh:


shutdown
fungsi: sama seperti halt, digunakan untuk mematikan sistem
contoh:


sudo
fungsi: menjalankan perintah sebagai root
contoh:


tar
fungsi: digunakan untuk mengekstrak file dengan format *tar.gz *.tgz
contoh:


touch
fungsi: digunakan untuk membuat file baru dalam keadaan kosong.
contoh:

unzip
fungsi: digunakan untuk mengekstrak atau mengurai file yang dikompress dalam bentuk *.zip
contoh:


who
fungsi: digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang login
contoh:


E. Hasil yang Didapatkan

Memahami perintah dasar Linux

F. Kesimpulan yang Didapatkan

Keahlian itu berasal dari dasar ,Seperti angka 10  yang di mulai dari 0

G. Referensi

https://id.wikibooks.org/wiki/GNU_(Linux_Untuk_Awam)/Perintah-perintah_dasar 


wassalamu'alaikum wr. wb.
read more...
 
Copyright © 2014 MOCH.SIDIK || BLC TELKOM KLATEN • All Rights Reserved.
Distributed By Free Blogger Templates | Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger
back to top