assalamu'alaikum wr.wb
A. Pendahuluan
Kali ini Sabtu,17 Juni 2017 saya akan memberi tahu Fungsi dan Struktur Direktori Sistem Operasi Linux.
Pengertian
Direktori System adalah komponen dari sistem berkas yang digunakan menyimpan file sistem dan mengandung satu berkas atau lebih ataupun mengandung satu direktori lainnya atau lebih.
Latar Belakang
Ingin memberikan pengetahuan mendasar tentang SO Linux.
Maksud dan Tujuan
Memberikan Pemahaman tentang direktori sistem.
Hasil yang di Harapkan
Memahami fungsi dan struktur direktori sistem Linux.
B. Alat dan Bahan
Jam 13.30 sampai 14.00
D. Proses dan Tahapan Pekerjaan
Berikut adalah urutan struktur direktori sistem beserta fungsinya:
1. / – Root Directory
Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home, /etc, dan lain-lain.
2. /bin – Essential User Binaries
Direktori /bin berisikan program binner yang harus ada bila sistem yang dipasang dalam mode single-user. Aplikasi firefoc disimpan di direktori /usr/bin, lalu program penting dan utilitas lainnya seperti shell bash terletak di /bin.
3. /boot – Boot Files
Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini.
4. /dev
Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan.
5. /etc – Configuration
Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor.
6. /lib
Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib.
7. /media – Removable Media
Directory /media berisi subdirectory yang mewakili sebuah perangkat removable yang dimasukkan ke komputer. Misalnya, ketika kamu memasukan DVD ke komputer kamu, Linux otomatis akan membuat direktori baru di dalam /media. Anda bisa mengakses DVD tersebut dengan masuk ke direktori ini.
8. /mnt – Mount Point
Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja.
9./opt – Optional Packages
Direcktory ini biasanya berisi paket software yang kamu install sendiri. Biasanya digunakan oleh software diluar repository distrotersebut.
10. /proc
Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi.
11. /root – Root Home Directory
Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama.
12. /run
File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.
13. /sbin
Direktori /sbin mirip dengan /bin. Namun file-file yang berada di dalam direktori ini umum dioperasikan oleh Root.
14. /srv
Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv.
15. /tmp
Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.
16. /usr
Berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh pengguna, sebagai lawan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem. Misalnya, aplikasi non-essensial yang terletak di dalam direktori /usr/bin bukan pada /bin.
17. /var
Biasanya berisi informasi seperti log yang berada dalam /var/log.
E. Hasil yang Didapatkan
Sebenarnya hal yang besar berasal dari hal yang kecil, dimulai dari pemahaman kecil seperti ini
G. Referensi
http://www.pintarkomputer.com/memahami-fungsi-dan-struktur-20-direktori-di-sistem-operasi-linux/
wassalamu'alaikum wr. wb.
A. Pendahuluan
Kali ini Sabtu,17 Juni 2017 saya akan memberi tahu Fungsi dan Struktur Direktori Sistem Operasi Linux.
Pengertian
Direktori System adalah komponen dari sistem berkas yang digunakan menyimpan file sistem dan mengandung satu berkas atau lebih ataupun mengandung satu direktori lainnya atau lebih.
Latar Belakang
Ingin memberikan pengetahuan mendasar tentang SO Linux.
Maksud dan Tujuan
Memberikan Pemahaman tentang direktori sistem.
Hasil yang di Harapkan
Memahami fungsi dan struktur direktori sistem Linux.
B. Alat dan Bahan
- PC sudah terinstal SO Linux
Jam 13.30 sampai 14.00
D. Proses dan Tahapan Pekerjaan
Berikut adalah urutan struktur direktori sistem beserta fungsinya:
1. / – Root Directory
Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home, /etc, dan lain-lain.
2. /bin – Essential User Binaries
Direktori /bin berisikan program binner yang harus ada bila sistem yang dipasang dalam mode single-user. Aplikasi firefoc disimpan di direktori /usr/bin, lalu program penting dan utilitas lainnya seperti shell bash terletak di /bin.
3. /boot – Boot Files
Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini.
4. /dev
Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan.
5. /etc – Configuration
Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor.
6. /lib
Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib.
7. /media – Removable Media
Directory /media berisi subdirectory yang mewakili sebuah perangkat removable yang dimasukkan ke komputer. Misalnya, ketika kamu memasukan DVD ke komputer kamu, Linux otomatis akan membuat direktori baru di dalam /media. Anda bisa mengakses DVD tersebut dengan masuk ke direktori ini.
8. /mnt – Mount Point
Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja.
9./opt – Optional Packages
Direcktory ini biasanya berisi paket software yang kamu install sendiri. Biasanya digunakan oleh software diluar repository distrotersebut.
10. /proc
Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi.
11. /root – Root Home Directory
Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama.
12. /run
File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.
13. /sbin
Direktori /sbin mirip dengan /bin. Namun file-file yang berada di dalam direktori ini umum dioperasikan oleh Root.
14. /srv
Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv.
15. /tmp
Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.
16. /usr
Berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh pengguna, sebagai lawan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem. Misalnya, aplikasi non-essensial yang terletak di dalam direktori /usr/bin bukan pada /bin.
17. /var
Biasanya berisi informasi seperti log yang berada dalam /var/log.
E. Hasil yang Didapatkan
- Memahami fungsi dan struktur direktori sistem linux
Sebenarnya hal yang besar berasal dari hal yang kecil, dimulai dari pemahaman kecil seperti ini
G. Referensi
http://www.pintarkomputer.com/memahami-fungsi-dan-struktur-20-direktori-di-sistem-operasi-linux/
wassalamu'alaikum wr. wb.
0 komentar:
Post a Comment