assalamu'alaikum wr.wb
A. Pendahuluan
Kali ini ,20 Juni 2017 saya ingin berbagi pemahaman OSI Layer dan TCP/IP beserta fungsinya
Pengertian
OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari
Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "
Model tujuh lapis OSI" (
OSI seven layer model).
Definisi masing-masing Layer pada model OSI :
7.
Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer
dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan.
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan
kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam
lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6. Presentation
berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol
yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor
(redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT)
dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau
Remote Dekstop Protokol (RDP).
5. Session Berfungsi untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4.
Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini
juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang
hilang di tengah jalan.
3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan
switch layer3.
2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana
bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address
(MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi
IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1.
Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau
Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini
juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio.
• Tentang TCP /IP
TCP/IP adalah satu set protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar
komputer
, TCP/IP menjadi sangat populer karena apabila kita ingin terkoneksi ke
Internet kita harus menggunakan protokol TCP/IP, yang dengan TCP/IP
inilah kemudian komputer di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi.
Ada empat Layer TCP/IP:
1. Application Layer
Aplication layer adalah bagian dari TCP/IP dimana permintaan data atau servis diproses,
aplikasi pada layer ini menunggu di portnya masing-masing dalam suatu antrian untuk
diproses. Contoh aplikasi populer yang bekerja pada layer ini misalnya FTP dan HTTP.
2. Transport Layer
Transport layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima dalam
membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut berkomuikasi, serta seberapa
sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu
sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua protokol; yang pertama adalah TCP
dan
yang kedua adalah UDP. TCP bertugas; membentuk sambungan, mengirim
acknowledgment, dan menjamin terkirimnya data sedangkan UDP dapat
membuat transfer data menjadi lebih cepat.
3. Internet Layer
Internet layer dari model TCP/IP berada diantara network interface layer dan transport
layer. Internet layer berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan dan
routing paket. Internet layer terdiri dari beberapa protokol diantaranya IP, ARP,ICMP,IGMP.
4. Network Interface Layer
Layer terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer, tanggung jawab utama
dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah komputer dapat terkoneksi kedalam
suatu jaringan computer.
Latar Belakang
Ingin membagikan ilmu dasar mengenai OSI dan TCP/IP
Maksud dan Tujuan
Menambah wawasan dalam memahami dasar jaringan.
Hasil yang di Harapkan
Mengerti lebih dalam tentang OSI dan TCP/IP
B. Proses dan Tahapan pelaksanaannya
Cara kerja OSI dengan TCP/IP:
OSI
Ketika
data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus
melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi
sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati
layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari
sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi
penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
TCP/IP
Layer-layer
dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP
menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer.
Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya,
kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya
dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer
berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui
lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke
bawah.
Perbedaan OSI dengan TCP/IP
•
Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet
pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
• TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”.
•
Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer
DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network
Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI
Layer, yaitu DataLink dan Physical.
• OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
•
Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan
session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer
application.
Persamaan OSI dengan TCP/IP
• OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.
• OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda
• OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
• OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).
• Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan teknologi packet switching.
Lalu Hubungan OSI dengan TCP/IP?
Keduanya
berjalan sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar
model OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai “dewasa” terlebih
dulu.
TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang
digariskan oleh Model OSI. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini
memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol
Jaringan agar dunia jaringan “tidak pusing”.
Walau TCP/IP berbeda
dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya,
dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari
terminologi Model OSI.
C. Hasil yang Didapatkan
Mengerti lapisan-lapisan pada OSI Layer dan TCP/IP.
Memahami fungsi TCP/IP dan OSI Layer.
D. Kesimpulan yang Didapatkan
OSI Layer dan TCP/IP memiliki tujuan mulia yaitu menstandarkan protokol
jaringan.
E. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
http://fandystress.blogspot.co.id/2012/03/hubungan-osi-dengan-tcpip.html
wassalamu'alaikum wr. wb.